Daya Tarik Wisata Penggunungan Karst Rammang- Rammang
Pesona keindahan pegunungan karst di Indonesia tersaji di Rammang-rammang,
Maros, Sulawesi Selatan. Rammang-rammang merupakan lokasi wisata pegunungan
hutan batu kapur terluas ketiga dan telah dimasukkan oleh UNESCO sebagai World
Heritage Site.
1. Pengertian
Karst
Karst atau
pegunungan kapur adalah bentuk bentang alam yang dicirikan dengan adanya
depresi tertutup, drainase permukaan dan gua. Karst terbentuk akibat adanya
proses pelarutan suatu kawasan batuan karbonat, sehingga menghasilkan bentuk
permukaan bumi yang unik berupa exokarst (diatas permukaan) dan indokarst
(dibawah permukaan).
Pegunungan karst
Rammang-rammang berada dalam urutan ketiga terluas di dunia setelah Tsingy di
Madagaskar dan Shilin di Cina.
Wisata
Rammang-rammang
Rammang-rammang
merupakan kawasan wisata bukit-bukit kapur yang terletak dalam wilayah Taman
Nasional Bantimurung. Untuk menuju ke destinasi wisata ini, kita harus menempuh
jarak 40 km dari Makkasar selama 1,5 jam kemudian dilanjutkan dengan menaiki
perahu nelayan.
Setibanya di lokasi,
kita akan disuguhi pemandangan pepohonan dan persawahan yang ditanami pada oleh
warga desa Selenrang, Kabupaten Maros.
Petualangan pun
dimulai dari sini! Bukit-bukit karst menjadi background dari hijaunya
alam Rammang-rammang. Udara yang sejuk menjadikan wisatawan dalam negeri dan
mancanegara betah berada di kawasan ini. Keramahan penduduk lokal sebagai
pemandu wisata memberikan kenyamanan bagi pengunjung untuk mengelilingi
gugusan-gugusan karst.
Ada beberapa tempat
yang wajib dikunjungi ketika kita berada di kawasan Rammang-rammang, antara
lain Taman Hutan Batu Kapur, Gua Bulu’ Barakka’ Telaga Bidadari, Gua Telapak
Tangan dan Guan Pasaung. Untuk mengunjungi semuanya, cukup diperlukan waktu
satu hari saja. Sebab, ditempat ini belum terdapat fasilitas penginapan.
Informasi terbaru,
pegunungan karst Rammang-rammang di Maros, Sulawesi Selatan saat ini menjadi
yang terbesar di dunia. Sebab, pegunungan karst yang ada di China dan
Madagaskar kian waktu kian tergerus oleh eksploitasi dan aktivitas
pertambangan.
1. Taman Hutan Batu
Kapur
Taman Hutan Batu Kapur Rammang-rammang merupakan satu-satunya di Indonesia dan terluas ketiga di dunia setelah Taman Hutan Batu Tsingy di Madagaskar dan Taman Hutan Batu Yunan yang ada di Cina.
2. Telaga atau
Taman Bidadari
Untuk mencapai
lokasi ini, kita harus berjalan kaki melewati jalan setapak yang terbentuk dari
pecahan batu kapur. Meski cukup berbahaya dan menantang karena harus mendaki
dan berjalan di tepi jurang. Ketika sampai di taman bidadari rasa-rasanya
perjuangan itu akan pantas.
3. Gua Bulu’
Barakka
Berada tidak jauh dari hutan taman batu kapur, kita dapat menuju gua bulu’ barakka’ dengan mengendari motor atau berjalan kaki sekitar 500 meter. Nama bulu’ barakka’ dalam bahasa Makassa memiliki arti “gunung anugerah”.
Disini, kita akan
menemukan situs prasejarah di dalam gua, berupa cap tangan manusia purba dan
gambar-gambar dari kehidupan masa lalu.
4. Gua Telapak
Tangan
5. Gua Pasaung
Tips Berwisata ke
Rammang-rammang, Maros
Sebelum berangkat
dan melakukan petualangan disana, ada baiknya melakukan persiapan-persiapan
berikut ini:
- Berangkat Pagi – Selain menikmati pemandangan pegunungan karst, disini kita bisa menikmati sunrise yang sangat indah. Agar tidak terlewat momen ini, sebaiknya datanglah pagi-pagi atau berangkat subuh.
- Bawa Uang Tunai – Siapkan uang tunai yang akan digunakan untuk membayar sewa perahu menuju kampung Berua. Harga sewa cukup variatif, sekitar 200 ribu untuk perahu dengan kapasitas 4 orang, sekitar 250 ribu untuk perahu dengan kapasitas 7 orang dan 300 ribu unutk perahu dengan kapasitas 10 orang.
- Pakai Sepatu / Sandal Gunung – Gunakanlah sepatu atau sandal gunung agar nyaman berpetualang di alam.
- Gunakan Topi dan Sunblock – Untuk melindungi mata dan kulit dari paparan sinar matahari di siang hari, jangan lupa bawalah topi, sunblock dan kacamata gelap.
- Bawa Tisu dan Handuk – Aktivitas outdoor tentu akan menguras keringat. Oleh sebab itu, bawalah cukup air minum dan tisu atau handuk untuk membersihkan keringat.
- Nikmati Kuliner – Setelah seru berpetualang, saatnya persiapkan lidah dan perut untuk menikmati kuliner yang tidak jauh dari obyek wisata.
Komentar
Posting Komentar